Pantau Mudik Nataru, Jasamarga Pasang 80 CCTV di Tol Semarang-Batang

Ilustrasi CCTV di Jalan Tol. (Foto: Ist)

KENDAL, LKTNews.com - PT Jasamarga Semarang Batang mempersiapkan CCTV untuk memantau arus lalu lintas mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebanyak 80 CCTV akan dipasang sepanjang jalan Tol Semarang-Batang. Langkah ini untuk memudahkan dalam pengawasan, selain itu juga ada satu kamera ETLE dan dua kamera pemantau kecepatan.

Baca Juga : Pemotor di Kaliwungu Kendal Nyemplung ke Sawah, Diduga Mengantuk Usai Pulang Kerja

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrulloh mengatakan, JSB mengoptimalkan seluruh pintu tol evit kecuali di exit tol Gringsing yang berada di kawasan industri terpadu batang yang belum dioperasikan.

“Seluruh gerbang keluar sudah siap hanya pintu keluar Gringsing yang belum dibuka karena memang belum dioperasionalkan, namun secara umum semua sudah siap termasuk rest area,” jelasnya.

Nanti akan ada petugas yang mengatur lalu lintas di rest area, ketika penuh maka akan diarahkan ke rest area berikutnya. Selain untuk membantu memudahkan pengawasan lalu lintas pihak JSB sudah memasang 80 titik CCTV yang berfungsi semua.

“Dari 80 titik ini satu diantaranya terintegrasi dengan Korlantas dan dua titik CCTV pemantau kecepatan yang pemasangannya dirahasiakan,” imbuhnya.

Prediksi dari badan kebijakan transportasi kementerian perhubungan bahwa potensi pergerakan nasional pada perayaan Nataru mencapai 16 persen dari jumlah penduduk, data ini lebih tinggi dibandingkan Nataru tahun lalu sebesar 13 persen

Baca Juga : Diduga Korsleting, Mobil di Ngampel Kendal Hangus Terbakar

Dikatakan dalam upaya peningkatan layanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Jasamarga Transjawa melakukan pengaturan ulang GT Cikampek Utama.

Selain itu, fungsional pelebaran ruas Jakarta-Cikampek, penambahan bukaan u-turn di km 71 jalan tol Jakarta-Cikampek, penambahan informasi estimated time of arrival dan rest area , pemasangan radar traffic counting di ruas tol trans jawa dan pembangunan masjid baru di rest area 207A.

Kemudian ada juga pengaturan ulang rest area 389B dan rest area 725A, penambahan derek ruas jalan tol Semarang seksi A, B, C, pelebaran akses u-turn ruas jalan Tol Semarang-Solo, peningkatan kapasitas GT Karanganyar, peningkatan kapasitas GT Madiun dan fungsional pelebaran segmen Sidoarjo-Porong. (AyoSemarang)