Peserta Asal Kendal Meninggal Dunia Hendak Ikuti Lomba Mancing di Karimunjawa

Seorang peserta lomba mancing di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, meninggal dunia, Sabtu (15/10/2022). (Foto: Ilustrasi/Ist)

JEPARA, LKTNews.com - Seorang peserta lomba mancing di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (15/10/2022). Peserta itu meninggal beberapa saat sebelum lomba mancing di Karimunjawa itu dimulai. 

Dilansir dari murianews, Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi membenarkan kabar tersebut. Pria itu bernama Subarso (60), warga RT 02 RW 06, Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. 

Baca Juga: Warga Singorojo yang Hilang Tenggelam saat Mancing di Pelabuhan Kendal Ditemukan Tewas

Suhadi menerangkan, pada pukul 05.05 WIB, almarhum sempat tak sadarkan diri saat persiapan sebelum pembukaan acara mancing. Para peserta saat itu berkumpul di Alun-alun Karimunjawa. Sebelumnya, korban jalan kaki sejauh 150 meter dari penginapan ke alun-alun. 

"Petugas kesehatan langsung menghampiri. Setelah dipegang, nadinya tidak teraba," ujar Suhadi, Sabtu (15/10/2022).

Karena tidak teraba, almarhum dilarikan ke Puskesmas yang jaraknya dekat dengan alun-alun. Setelah mendapatkan persetujuan dari rekan-rekannya, kemudian Suhadi melakukan pijat jantung. 

Baca Juga: Diduga Terpeleset Saat Mancing, Warga Boja Kendal Ditemukan Meninggal di Sungai Glagah

"Selama 30 menit, jantung tetap tidak obah (bergerak, red), nadi tidak bergerak. Lalu kami nyatakan meninggal dunia jam 05.35 WIB," ucap Suhadi. 

Dari hasil keterangan yang dihimpun pihaknya, almarhum memiliki riwayat hipertensi. Lalu, Subarso meninggal karena serangan jantung.

"Sebelum meninggal dia sesak napas. Hanya dua atau tiga menit kemudian meninggal dunia," imbuh Suhadi. 

Baca Juga: Demi Bayar Kos, Sepasang Kekasih Nekat Begal Ojol di Semarang

Suhadi menyatakan jenazah sudah diantar ke Kabupaten Kendal pada pukul 09.00 WIB. Jenazah diantar menggunakan kapal Jonson. 

Pihaknya menambahkan, pihak keluarga sudah diberitahu tentang kabar itu. Sehingga, setibanya di Kendal, kemungkinan langsung dijemput keluarga.