Dianggap Tidak Pro Rakyat, Warga Gebang Gemuh Adukan Kades ke Kecamatan atas Dugaan Penyelewengan BLT | LKTNews.com

Dianggap Tidak Pro Rakyat, Warga Gebang Gemuh Adukan Kades ke Kecamatan atas Dugaan Penyelewengan BLT

Dianggap Tidak Pro Rakyat, Warga Gebang Gemuh Adukan Kades ke Kecamatan atas Dugaan Penyelewengan BLT
Sejumlah perwakilan warga Gebang Kendal beraudiensi dengan jajaran Pemerintah Kecamatan Gemuh, Kendal, Selasa (29/3/2022). (Foto: Istimewa)

GEMUH, LKTNews.com - Kepala Desa dianggap tidak pro-rakyat, puluhan warga Desa Gebang menggeruduk Kantor Kecamatan Gemuh, Kendal, Selasa (29/3/2022).

Bahkan, sejumlah warga menduga, Kades Gebang berinisial NK, menyelewengkan dana sejumlah program yang merugikan masyarakat.

Mulai dari dugaan penyelewengan dana bantuan langsung tunai (BLT) hingga pemindahan Puskesmas Gemuh II yang jauh dari jangkauan warga.

Baca Juga: Perampokan Minimarket di Gemuh Kendal, Pelaku Siram Bensin ke Karyawan, Uang Rp10 Juta Dibawa Kabur

Perwakilan warga, Muhammad Munawir mengatakan, warga saat ini sudah tidak percaya lagi atas kepemimpinan kepala desa yang dianggap banyak merugikan masyarakat. Perilaku kepala desa juga dinilai tidak lagi sesuai aturan.

Munawir berharap, camat Gemuh dapat memfasilitasi dan menjembatani warga dengan pimpinannya itu.

Baca Juga: Demi Modal Nikah, Sepasang Anak Punk Nekat Merampok Minimarket di Weleri Kendal

"Pemindahan puskesmas ini buat masyarakat semakin jauh untuk berobat. Tadinya dekat dengan warga, di atas lahan milik pemerintah desa." ujarnya.

Baca Juga: Total Rp11,7 Miliar, Polres Kendal Salurkan BLT Bagi 19.500 Pedagang Warung, Nelayan hingga PKL

"Selain itu, ada lagi (dugaan) pemotongan BLT sampai Rp100 ribu, juga pemalsuan tanda tangan warga," imbuhnya.

Perwakilan warga akhirnya diterima jajaran pemerintah Kecamatan Gemuh, dikawal jajaran Polsek dan Koramil setempat.

Baca Juga: Gelapkan Dana Haji Rp1 Miliar, Pegawai Bank Swasta di Kendal Ditangkap Polisi

Dalam pertemuan itu, warga menyatakan siap membawa temuan mereka ke ranah hukum jika tuntutan yang disampaikan tidak ditindaklanjuti.

Sementara itu, kepala Desa Gebang belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan. Kantor Balai Desa Gebang sudah tutup ketika didatangi awak media, Selasa (29/3/2022) siang.

Baca Juga : Pemuda Asal Pegandon Tewas Ditemukan di Selokan Jalan Balok Kendal, Begini Penyebab Kematiannya

Pihak Kecamatan Gemuh berjanji akan memberikan jawaban atas aduan dan tuntutan itu secepatnya. (Saiful Ma'sum)

FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.

Next Post Previous Post