Asyik! 72.873 Warga Kendal Terima BLT Minyak Goreng dan Bantuan Pangan Tunai, Segini Besarannya
Warga mengantre penerimaan BLT Minyak Goreng dan bantuan pangan tunai di Kantor Pos Kota Kendal, Senin (11/4/2022). (Foto: TribunJateng) |
KENDAL, LKTNews.com - Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan pangan tunai mulai disalurkan di Kabupaten Kendal, Senin (11/4/2022) di Kantor Pos.
Sebanyak 2.414 warga Kecamatan Kota Kendal dijadwalkan menerima BLT minyak goreng tahap pertama. Total, ada 72.873 warga Kendal yang terdata sebagai penerima BLT minyak goreng, sekaligus bantuan pangan tunai satu bulan.
Setiap penerima mendapatkan Rp500.000, terdiri dari Rp300.000 BLT minyak goreng selama 3 bulan, dan Rp200.000 bantuan pangan tunai untuk jatah Mei.
Baca Juga: Total Rp11,7 Miliar, Polres Kendal Salurkan BLT Bagi 19.500 Pedagang Warung, Nelayan hingga PKL
Kepala Dinas Sosial Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, pilot project penyaluran BLT minyak goreng ditempatkan di Kecamatan Kota Kendal, beserta bantuan pangan tunai.
Sebanyak 2.414 penerima diminta mengambil bantuan di Kantor Pos Kota Kendal. Rencananya, penyaluran bantuan ini akan berlangsung bertahap di masing-masing kecamatan.
"Hari ini kami mulai salurkan bantuan BLT migor dan bantuan pangan tunai tahap pertama. Selanjutnya kami siapkan penyaluran bertahap kepada 72.873 penerima di Kendal," terangnya.
Tim Satgas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Kendal, Joko Prasetyo menyatakan, bantuan mulai disalurkan sejak pagi di beberapa loket. Targetnya, sebanyak 2.000-an warga bisa mendapatkan haknya dalam kurun waktu sehari.
Baca Juga: Diduga Repacking, Polisi Sita 97,2 Liter Minyak Goreng Kemasan Tak Berizin di Boja Kendal
Selanjutnya, penyaluran bantuan akan dijadwalkan secara bertahap untuk menghindari antrean yang panjang.
"Jadwalnya disesuaikan bertahap, kecamatan lain akan disesuaikan. Untuk jumlah yang diterima Rp500.000 masing-masing orang," ujarnya.
Seorang warga, Rizka Kustanti berkomitmen membelanjakan BLT untuk membeli minyak goreng. Kata dia, setiap harinya membutuhkan dua liter minyak goreng agar usaha angkringannya tetap berjalan.
Utamanya untuk kebutuhan menggoreng aneka jenis gorengan.
"Usaha saya tiap hari butuh 2 liter minyak goreng. Dengan adanya bantuan ini sangat membantu kami pelaku usaha kecil agar tetap bisa berjualan," kata dia.
Rizka berharap, pemerintah bisa terus memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil agar bisa bertahan hidup setiap harinya.
Baca Juga: Pekan Kedua Ramadhan, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kendal Merangkak Naik
Dengan cara memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban masyarakat, di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.
"Rakyat kecil seperti kami sangat membutuhkan bantuan. Berapapun nominalnya sangat berarti bagi kami," ujarnya. (Saiful Ma'sum)
FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.