Warga Mengeluh, Sampah Di Sepanjang Sungai Aji Pasar Gladak Kaliwungu Menumpuk Hingga Air Tidak Mengalir | LKTNews.com

Warga Mengeluh, Sampah Di Sepanjang Sungai Aji Pasar Gladak Kaliwungu Menumpuk Hingga Air Tidak Mengalir

Warga Mengeluh, Sampah Di Sepanjang Sungai Aji Pasar Gladak Kaliwungu Menumpuk Hingga Mengeluarkan Bau Tak Sedap
Kondisi Sungai Aji di sekitar Pasar Gladag yang penuh dengan sampah hingga air tidak mengalir dikeluhkan oleh warga. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KALIWUNGU, LKT News - Warga disekitar Sungai Aji khususnya di sekitar Pasar Gladag, Kaliwungu, Kendal mengeluhkan kondisi sungai yang penuh dengan sampah dan air tak mampu mengalir.

Meskipun jumlah sampah tidak sampai menutup sungai, namun kondisi ini membuat aliran air tidak lancar ditambah lagi adanya endapan lumpur yang semakin banyak.

Jono, salah satu warga yang tinggal di pinggir Sungai Aji mengatakan, kondisi sampah ini terjadi biasanya jika hujan turun.

"Sampah terbawa aliran sungai, namun karena tidak lancar sampah justru menumpuk dari pertigaan patung Brimob sampai jembatan Pasar Gladag. Belum lagi aliran dari selatan membawa sampah sehingga menumpuk di sekitar pasar saja," kata Jono saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2021) Siang.

Baca Juga : Tradisi Weh-Wehan, Ini Cara Warga Kaliwungu Kendal Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Lebih lanjut, Jono mengatakan, warga sekitar sungai sudah menjaga kebersihan tidak membuang sampah ke sungai namun sampah justru berasal dari daerah lain yang terbawa arus sungai saat banjir.

"Yang menjadi pertanyaan warga adalah air mengalir tidak sepanjang hari. Tetapi saat dibuka untuk mengairi sawah, atau hujan di wilayah atas sehingga alirannya sampai ke Pasar Gladag namun membawa sampah banyak," imbuhnya.

Karena aliran tidak lancar dan tidak setiap saat, sampah terkumpul dan membuat endapan lumpur semakin banyak.

Baca Juga : Tabrak Kerbau di Jalan, Pengendara Motor di Kaliwungu Kendal Tewas Mengenaskan

Warga semakin mengeluhkan bau tidak sedap jika endapan lumpur tersebut tidak segera dikeruk.

"Biasanya kalau air sungai tidak mengalir dua hari endapan lumpur bercampur sampah ini menimbulkan bau tidak sedap. Warga meminta ada perhatian dari pemerintah dengan mengeruk sungai sehingga air lancar dan endapan lumpur serta sampah bisa berkurang," harap Jono.

Sementara warga lainnya, Agung mengaku, sampah yang menumpuk di sepanjang Sungai Aji jika hujan lebat menghalangi aliran sungai sehingga kerap meluber ke jalan raya.

Baca Juga : 3 Ruangan di SMP Negeri 3 Kaliwungu Kendal Hangus Terbakar, PTM Terbatas Tetap Jalan Terus

"Mungkin kalau aliran sungainya lancar tidak terganggu sampah dan endapan lumpur tidak menyebabkan banjir," katanya.

(Reporter AyoSemarang: Edi Prayitno)

FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.

Next Post Previous Post