Pelajar di Pageruyung Kendal Tewas Tenggelam di Kali Kutho saat Bolos Sekolah | LKTNews.com

Pelajar di Pageruyung Kendal Tewas Tenggelam di Kali Kutho saat Bolos Sekolah

Pelajar di Pageruyung Kendal Tewas Tenggelam di Kali Kutho saat Bolos Sekolah
Tim gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. (Foto: Dok. Basarnas, Sigijateng)


KENDAL, LKTNews.com - Seorang pelajar di Kendal tenggelam saat berenang di Daerah Aliran Sungai Kali Kutho Dusun Bulu Pitu Desa Surokonto kulon Pageruyung, Sabtu (12/8/2022).

Korban berenang bersama dua temannya yang sedang membolos sekolah dan tenggelam akibat dikejar monyet liar di sekitar daerah aliran sungai Kutho.

Baca Juga : Warga Boja Dihebohkan Temuan Kerangka Manusia di pinggir Sungai dekat Kebun Duren

Kapolsek Pageruyung Iptu Adi Winarno mengatakan, korban Muhammad Bintang Pratama pelajar kelas 8 SMP Negeri 2 Rowosari warga Tambaksari Rowosari berenang bersama Bayu Kusumo kelas 9 dan Muhammad Rendi Haidar kelas 7.

“Ketiganya hari Sabtu 13 Agustus sekitar jam 11.00 WIB berada di lokasi DAS Kutho di Dusun Bulupitu Desa Surokonto Kulon. Mereka tidak bersekolah alias membolos, saat sedang berenang di lokasi tersebut ada monyet liar yang mengejar korban. Karena merasa ketakutan saksi-saksi dan korban lari ketakutan mencebur ke dalam Kali kutho. Tetapi saksi-saksi berhasil menyebrang sementara korban terpeleset sehingga jatuh dan hanyut terbawa derasnya aliran air serta tenggelam,” jelasnya, Minggu (14/8/2022).

Teman korban sudah berusaha menolong, tetapi karena derasnya aliran sungai, korban tidak dapat terselamatkan dan hanyut terbawa arus air sungai.

"Kemudian setelah mengetahui korban hanyut temannya melaporkan kejadian ke Polsek Gringsing Batang karena lokasi kejadian berbatasan dengan wilayah Gringsing Batang. Namun lokasi kejadian masuk dalam wilayah Pageruyung maka menghubungi Polsek Pageruyung," imbuhnya.

Baca Juga : Kasus DBD di Kendal Meningkat, 10 Orang Meninggal Dunia

Setelah itu upaya pencarian pun dilakukan oleh tim gabungan BPBD Kendal dan Batang serta Polres Kendal dan Polres Batang.

“Setelah dilakukan pencarian tim gabungan Minggu 14 Agustus 2022 sekitar pukul 09.30 WIB korban berhasil ditemukan keadaan meninggal dunia,” jelas Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.

Pencarian dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melaksanakan pencarian dengan metode susur sungai dari tempat kejadian sampai bendung kedungasem.

Untuk SRU 2 ditugaskan untuk melaksanakan pencarian dari bendungan kedungasem sampai jembatan kutho, serta SRU 3 melaksanakan mencarian dengan perahu karet.

Baca Juga : Diduga Terpeleset, Kakek di Kebondalem Kendal Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

"Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi terpeleset atau di Dukuh Sipring Desa Kutosari Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang,” jelasnya.

Setelah korban ditemukan, kemudian dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing. (Ayosemarang.com)

FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.

Next Post Previous Post