Warga Banyumanik Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Dipendam di Pekarangan Rumah, Polisi Selidiki | LKTNews.com

Warga Banyumanik Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Dipendam di Pekarangan Rumah, Polisi Selidiki

Warga Banyumanik Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Dipendam di Pekarangan Rumah, Polisi Selidiki
Ilustrasi mayat bayi. (Foto: Pixabay)

SEMARANG, LKTNews.com - Warga Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat bayi, Minggu (25/6/2023). Mayat bayi laki-laki itu ditemukan salah seorang warga saat hendak membersihkan pekarangan rumah. 

Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso, mengatakan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut dilaporkan pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi tepatnya berada di belakang RT 7/RW 6, Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik.

Baca Juga: Bocah Kelas 6 SD di Semarang Dijual Rp500 Ribu untuk Sekali Kencan

"Kejadian bermula ketika pemilik rumah sedang membersihkan taman di seberang jalan, kemudian sambil mencabut tanaman pandan, dia menemukan kain putih yang berbau tidak sedap di bawah pandan tersebut," kata Kompol Ali Santoso, dilansir dari detikcom, Senin (26/6/2023).

Warga tersebut kemudian mengecek dan melihat ada bayi yang terkubur di dalam kain tersebut. Dia kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Baca Juga: Penemuan Mayat Dicor di Semarang: Posisi Kepala di Bawah dan Kaki di Atas, Begini Kronologinya

"Ahirnya dilihat-lihat ada orok itu, akhirnya laporkan ke Pak RT dan ke Polsek," tambahnya.

Ali menyebutkan bahwa penemuan jasad bayi tersebut membuat geger warga sekitar. Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan.

"Kemungkinan bayi ini baru berusia satu atau dua hari," ujar Ali Santoso.

Baca Juga: Warga Semarang Dibuat Geger, Ada Mayat Berlumuran Lumpur di Sungai Pekuncen Pedurungan

Ali mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang membuang bayi tersebut. Jasad bayi juga sudah dievakuasi ke RS Kariadi untuk dilakukan autopsi.

"Jasad bayi telah dibawa ke RS Kariadi untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

FOLLOW LKTNEWS.COM DI GOOGLE NEWS.

Next Post Previous Post