Banyak Pemotor Jatuh Saat Lewati Rel Kereta Api di Pandean Kaliwungu

Seorang pemotor terjatuh dibantu warga sekitar di perlintasan Kereta Api Pandean Kaliwungu, Kendal. (Foto: Dok LKTNews.com/Ist)

KALIWUNGU, LKTNews.com - Pebaikan jalan di perlintasan Kereta Api (KA) Pandean Kaliwungu Kendal membuat lalu lintas tersendat. Bahkan banyak pengendara sepeda motor terjatuh akibat terpeleset saat lewati Rel Kereta Api. Pasalnya, perbaikan rel KA dengan menaikan bantalan rel dengan ditimbun batu.

Posisi rel yang tidak sebidang dan miring membuat sepeda motor yang hendak melintas rel KA ini terpeleset. Belum lagi batu yang ada membuat motor tergelincir dan pengendara terjatuh.

Baca Juga: Edarkan Pil Koplo, Pria di Weleri Kendal Ditangkap Polisi

Beruntung banyak warga sekitar yang membantu pengendara melintas agar tidak terjatuh dan terpeleset.

Menurut warga, perbaikan perlintasan KA Pandean ini sudah dilakukan sejak 3 hari lalu. Hingga hari ini, Minggu (19/6/2022) perbaikan jalan ini belum selesai dan meninggalkan tumpukan batu diaspal.

"Kondisi batu yang banyak di perlintasan ini memang buat pengendara motor sering terjatuh karena licin," kata Yuli warga sekitar.

Baca Juga: Pria di Brangsong Kendal Tusuk Mantan Istri dan Bayinya, Ini Motifnya

Kondisi semakin parah ketika ada kereta api lewat, dan kendaraan tidak mau antre. Akibatnya jalan menjadi macet parah, bahkan hingga 5 kilometer.

"Pas jam kerja berangkat dan pulang sudah pasti macet, karena motor banyak yang terpeleset dan terjebak di bebatuan. Belum lagi pas kereta api lewat pasti macet kian parah," tambahnya.

Warga mengimbau motor yang melintas untuk berhati hati, dan memilih posisi melintang saat melewati rel. Pengendara bisa mendorong motornya agar lebih aman karena tidak akan terpeleset.

"Kalau ingin aman lebih baik cari jalan lain lewat pasar Gladag atau kampung anyar atau juga lewat jalan arteri Kaliwungu," tegas Yuli.

Baca Juga: Hendak Siram Tanaman, Petani di Kaliwungu Kendal Temukan Kotak Amal di Saluran Irigasi

Sementara, pengendara motor mengaku kesulitan jika melintas rel saat kondisi perbaikan. Karena banyak batu yang bisa membuat kendaraan tergelincir dan akibatnya bisa jatuh.

"Harus hati-hati karena batu dan rel yang licin bisa membuat motor terjatuh," kata Sarmudi.

Pihak KAI sendiri setelah mengangkat rel KA akan menutup batu diperlintasan dengan aspal. (Edi Prayitno/Ayosemarang)